- Mengumpulkan dan menyimpan dokumen kurikulum nasional
- Menyusun perencanaan program pembelajaran semester dan/atau tahunan, seperti: Kegiatan awal tahun, Kegiatan tengah semester, Kegiatan semester dan Kegiatan akhir tahun
- Menyusun program remedial dan pengayaan
- Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
- Menyusun jadwal pelajaran
- Menyusun pembagian tugas guru
- Mengkoordinir penyusunan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing guru
- Menyusun dan mendata buku-buku yang digunakan oleh guru
- Mengkoordinir kriteria kenaikan kelas dan penjurusan
- Mengkoordinir kriteria kelulusan
- Mengkoordinir pengisian dan pembagian raport
- Menyusun perangkat administrasi
- Menyusun jadwal dan pemetaan peserta didik untuk memasuki ruangan laboratorium
- Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan semester, ujian praktek, dan ujian akhir sekolah serta UN, melalui:
– Penyusunan kepanitiaan
– Menyiapkan perangkat pembelajaran, yang meliputi kisi-kisi, lembar soal dan lembar jawaban
– Menyiapkan perangkat tes/ujian, yang meliputi jadwal tes, daftar nominasi peserta tes, denah tempat duduk, kartu peserta ujian, nomor tes ujian, jadwal pengawas
– Jadwal Tes
– Pelaporan
Bidang kesiswaan fokus mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa. Harapan utamanya adalah bagaimana siswa menjadi insan beriman dan bertaqwa, terdidik, berprestasi dan selalu mengembangkan kepribadiannya untuk kemanfaatan pribadi, lingkungan dan orang lain.
Adapun beberapa program kerja yang telah disusun oleh bidang kesiswaan, diantaranya:
- Meningkatkan kedisiplinan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa melalui upacara bendera.
- Guru dan siswa melaksanakan apel pagi serta pembiasaan.
- Pembiasaan hidup bersih dan sehat melalui kegiatan Jum’at Bersih Sehat yang dilakukan oleh semua warga sekolah.
- Mengadakan kegiatan Jum’at Berkah yang dilakukan oleh setiap siswa dan warga sekolah untuk diperkenankan membawa makanan lebih dan diletakkan di meja jum’at berkah.
- Memberikan kesempatan kepada orang tua/wali murid untuk mengajar di kelas sesuai dengan keahlian masing-masing.
- Memberikan penghargaan siswa berprestasi, berupa hadiah/sertifikat/piala/spanduk/flyer media sosial.
- Mengenalkan dan melatih siswa untuk bersama-sama memperingati hari besar nasional maupun hari besar Islam, dengan mengikuti acara atau upacara peringatan.
- Mengadakan pengembangan potensi siswa untuk menjadi Duta Siswa yang akan disiapkan dan dibina secara dini.
- Menumbuhkan kepekaan sosial siswa, melalui pemberian bantuan berupa uang atau sembako kepada penduduk sekitar sekolah yang membutuhkan, dan atau korban bencana.
- Menyusun jadwal hafalan siswa setiap kelas
- Mengatur alat bunyi bel sekolah
- Menyusun tata tertib siswa dalam bentuk print out dan menyebarkan ke orang tua/wali siswa, guna untuk menginformasikan dan dapat mematuhi dengan baik.
- Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada siswa yang mengalami masalah.
- Kunjungan atau mendatangkan pemateri untuk penguatan siswaMendatangkan tamu dari luar negeri melalui kegiatan kelas internasional, guna untuk mengajar siswa dalam beberapa jangka waktu.
Emplementasi otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based Management atau Manajemen Berbasis Sekolah ini adalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam peningkatan kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui kerjasama antara pemerintah, sekolah dan masyarakat dalam membantu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah.
Melalui pedoman pendidikan nasional yang berpusat pada peserta didik, adapun program kerja bidang sarana dan prasarana yang mencakup program umum, program khusus, program jangka pendek, dan program jangka panjang, diantara lain sebagai berikut:
Program khusus dilaksanakan secara rutin yang meliputi :
- Pemeliharaan kebersihan dan keindahan sekolah serta lingkungan secara teratur dengan meningkatkan tugas kerja karyawan.
- Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan kegiatan sekolah.
- Mencatat dan mengawasi penggunaan sarana dan prasarana sekolah secara teratur agar setiap saat dapat diketahui.
- Pembinaan tenaga karyawan baik bagian tata usaha maupun bagian pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar mereka sadar dan mampu meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan sekolah sesuai dengan tugasnya masing-masing.
- Mengikutsertakan tenaga pendidik ,karyawan serta siswa agar ikut memelihara sarana dan prasarana yang ada disekolah, begitu pula mengenai kebersihan serta keindahan sekolah dengan lingkungannya.
- Mengkoordinir kebersihan ruangan kelas, , ruang guru dan ruang kepala sekolah setiap hari.
- Mengkoordinir kebersihan halaman sekolah, kebersihan taman, kebersihan kamar kecil serta kebutuhan air kamar kecil setiap hari.
- Melengkapi alat-alat kepentingan waka kurikulum (Printer) waka kesiswaan (laptop) dan humas (Laptop, printer dan kamera)
Di dalam penyusunan program kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut :
Penginventarisir ulang sarana dan prasarana sekolah
Menginventarisir sarana dan prasarana sekolah secara detail dan rapi
Terdokumentasikan administrasi sekolah dengan baik
Penanganan kebersihan dan keindahan.
Di dalam penyusunan program kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut :
Pengadaan tablet untuk proktor ujian
Perbaikan WC/kamar mandi siswa
Pengadaan LCD/Proyektor pada kelas yang belum ada
Pemeliharaan CCTV yang ada di tiap kelas
Pengadaan ruang Bimbingan Konseling
Penambahan ruang kelas dan tempat parkir